Sudahkah anda mengetahui bahwa manfaat susu kambing ternyata ada banyak. Susu kambing mengandung kalsium, kaya akan protein dan asam lemak baik yang dapat mencukupi kebutuhan nutrisi.
Susu kambing memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan tubuh, dan dapat menjadi alternatif pengganti susu sapi.
Dari kandungan nutrisinya, berikut beberapa manfaat susu kambing:
- Sumber kalsium dan nutrisi penting
Susu kambing juga kaya akan kalsium dan fosfor yang bermanfaat bagi pembentukan tulang. Susu kambing mengandung lebih banyak potasium, vitamin A, dan niacin jika dibandingkan dengan susu sapi. Namun susu kambing mengandung lebih sedikit asam folat, vitamin B12, dan selenium.
- Lebih aman untuk penderita psoriasis
Sebagian penderita psoriasis merasa mengalami perbaikan gejala setelah mengganti asupan susu sapi dengan susu kambing dan menggunakan produk berbahan susu kambing. Namun sejauh ini belum terdapat penelitian yang menerangkan efek ini secara rinci.
- Lebih mudah diserap tubuh
Susu kambing mengandung proporsi laktosa sedikit lebih rendah daripada susu sapi, sehingga lebih mudah diserap. Selain itu, gumpalan protein susu kambing yang dibentuk oleh aktivitas asam lambung lebih lembut sehingga akan lebih mudah dicerna. Ini bisa menguntungkan bayi yang sering gumoh atau memiliki gangguan pencernaan seperti refluks, walau tetap harus waspada terhadap risiko alergi yang mungkin terjadi.
- Mengandung kalori tinggi
Dalam satu cangkir susu kambing terkandung 168 kalori. Namun, terdapat juga sekitar 6,5 gram lemak jenuh. Jumlah lemak jenuh dan kalori pada susu kambing ini lebih tinggi dibandingkan susu sapi. Perlu diingat, mengonsumsi susu lemak jenuh dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah. Karena itu, sebaiknya jaga asupan susu kambing jika ingin menjaga kadar kolesterol di dalam tubuh.
Tips Mengonsumsi Susu Kambing
Pastikan ada label ’Bebas Bovine Growth Hormone (BHG) dan antibiotik’ bila Anda hendak membeli susu kambing.
Secara umum konsumsi susu kambing tidak direkomendasikan untuk bayi berusia di bawah satu tahun. Hal ini karena pemberian susu selain ASI pada bayi dapat meningkatkan risiko iritasi usus dan anemia.
Konsultasikan terlebih dahulu pada dokter bila ingin memberikan susu selain ASI pada anak, terutama anak yang alergi terhadap susu formula berbahan dasar susu sapi atau kedelai, dan juga susu kambing.
Susu kambing yang belum termodifikasi memiliki kandungan kalori, protein, dan mineral yang tinggi untuk bayi, namun kandungan folat yang lebih rendah dan lemak jenuh yang tinggi.